Nama               : Bima Alfi Affandi

NPM               : 11217218

Kelas               : 4EA16

Mata Kuliah    : Manajemen Strategik

Dosen              : Ali Muhli


I.                   VISI PERUSAHAAN

1.1.  Pengertian Dan Manfaat Visi Perusahaan

Ada banyak sekali definisi tentang visi dan misi yang dikemukakan oleh para ahli. Namun, definisi-definisi tersebut merujuk pada satu pengertian yang dapat diterima bersama. Secara sederhana, visi suatu perusahaan harus dapat menjawab satu pertanyaan mendasar. Apa yang ingin dicapai oleh perusahaan? Itulah pertanyaan yang menjadi dasar dalam mendefinisikan apa itu visi. Beberapa definisi visi antara lain :

a.       Philip Kotler

Menurut Kotler, visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan.

b.      Dr. A. B. Susanto

Menurut Dr. A. B. Susanto dalam bukunya “Visi dan Misi”, visi adalah sebuah gambaran mengenai tujuan dan cita-cita di masa depan yang harus dimiliki organisasi sebelum disusun rencana bagaimana mencapainya.

 

Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa visi adalah pandangan jauh ke depan tentang ke arah mana sebuah perusahaan akan dibawa atau gambaran cita-cita apa yang ingin dicapai oleh perusahaan. Visi perusahaan akan menunjukan suatu kondisi ideal tentang masa depan yang realistis, meyakinkan, serta mengandung daya tarik. Adapun tujuan penetapan visi perusahaan, yaitu:

a.     Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai perusahaan

b.    Memiliki orientasi pada masa depan perusahaan

c.     Menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran dan lingkungan perusahaan

d.    Menentukan arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas

e.     Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan

 

Visi juga mempunyai beberapa manfaat, diantaranya :

a.     Menumbuhkan komitmen dan semangat kerja karyawan.

Karyawan tidak akan bekerja dengan penuh antusias jika dia tidak tahu untuk apa dia bekerja. Namun, jika dia tahu apa kontribusi perusahaan pada masyarakat dia akan termotivasi bahwa dia bekerja bukan hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk masyarakat.

b.    Menumbuhkan rasa kebermaknaan.

Salah satu tempat karyawan mencari makna kehidupan adalah lingkungan pekerjaannya.

c.     Menumbuhkan standar kerja yang prima.

Jika seorang karyawan memahami dia bekerja untuk suatu tujuan yang sangat mulia, dia akan bekerja penuh semangat dan meletakkan standar prima untuk setiap pekerjaannya.

d.    Menjembatani keadaan perusahaan masa sekarang dan masa depan.

 

II.                MISI PERUSAHAAN

2.1.  Pengertian Dan Manfaat Misi Perusahaan

Jika kita sudah mengerti tentang visi atau gambaran tentang cita-cita suatu perusahaan dimasa yang akan datang, maka kita harus memikirkan pula bagaimana visi tersebut dapat dicapai. Serangkaian langkah yang ditempuh perusahaan dalam mencapai visinya dijabarkan dalam misi perusahaan. Ada banyak definisi misi, diantaranya :

a.     Peter Drucker

Pada dasarnya, misi merupakan alasan mendasari eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya.

b.    Wibisono

Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa.

c.     Dr. A. B. Susanto

Misi adalah bagaimana untuk menghadirkan impian perusahaan atau organisasi menjadi kenyataan.

 

Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan dalam usahanya mewujudkan visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian visi. Adapun manfaat misi antara lain :

a.         Memastikan tujuan dasar organisasi

b.        Memberikan basis atau standar untuk mengalokasikan SD di organisasi

c.         Menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum

d.        Menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan arah organisasi

e.         Memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan penungasan hingga elemen tanggung jawab dalam organisasi

f.          Memberikan tujuan dasar organisasi dan kemungkinan utk menerterjemahkan tujuan dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian rupa hingga parameter waktu, biaya, dan kinerja dapat dievaluasi dan dikontrol.

 

III.            MENYUSUN, MENGEMBANGAKAN & MENGEVALUASI VISI DAN MISI

Dalam penetapan visi, perusahaan harus memenuhi persyaratan dan kriteria. Adapun persyaratan dan kriteria visi perusahaan secara umum antara lain :

a.         Dapat dibayangkan oleh seluruh jajaran organisasi perusahaan

b.        Dapat dikomunikasikan dan dapat dimengerti oleh seluruh jajaran organisasi perusahaan

c.         Berwawasan jangka panjang dan tidak mengabaikan perkembangan zaman

d.        Memiliki nilai yang diinginkan oleh anggota organisasi perusahaan

e.         Terfokus pada permasalahan instansi perusahaan agar dapat beroperasi

 

Setelah mengetahui kriteria visi yang baik bagi perusahaan, dapat ditentukan bagaimana visi bisnis perusahaan. Hal pertama yang dapat dilakukan dalam rangka menyusun visi perusahaan adalah dengan mengidentifikasikan aktivitas perusahaan berdasarkan impian yang ingin dicapai. Setelah itu, dapat ditetapkan pandangan masa depan perusahaan, ingin mencapai titik kesuksesan setinggi apakah perusahaan tersebut. Menyediakan gambaran besar yang menggambarkan siapa saja yang ada di dalam perusahaan tersebut, apa yang akan dilakukan setiap personil perusahaan dan kemanakah arah pergerakan perusahaan.

 

Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana menyusun, mengembangkan serta mengevaluasi misi bisnis suatu perusahaan, perlu terlebih dahulu untuk mengetahui apa saja komponen misi. Ada sembilan komponen yang mutlak ada dalam sebuah misi apabila misi tersebut hendak menjadi misi yang efektif. Komponen-komponen misi tersebut antara lain :

a.         Konsumen atau Pelanggan, “Siapa pelanggan perusahaan?”

b.        Produk atau Jasa, “Apa produk atau jasa utama perusahaan?”

c.         Pasar, “Secara geografis, dimana perusahaan akan berkompetisi?

d.        Teknologi, “Apakah perusahaan menerapkan teknologi terbaru?

e.         Perhatian akan keberlangsungan, pertumbuhan, dan profitabilitas, “Apakah perusahaan berkomitmen untuk pertumbuhan dan kondisi keuangan yang baik?

f.          Filosofi, “Apa dasar kepercayaan,nilai, aspirasi, dan prioritas etika perusahaan?

g.        Konsep diri, “Apa kemampuan khusus atau keunggulan kompetitif perusahaan?

h.        Perhatian akan citra publik, “Apakah perusahaan responsif terhadap pemikiran sosial, masyarakat dan lingkungan?

i.          Perhatian pada karyawan, “Apakah karyawan aset yang berharga untuk perusahaan?

 

Setelah mengetahui komponen misi yang baik bagi suatu perusahaan, dapat ditentukan strategi penyusunan misi dari sebuah perusahaan. Hal pertama yang dapat dilakukan dalam rangka menyusun misi perusahaan adalah dengan menetapkan perusahaan menjadi bagian-bagian yang kecil. Setelah itu, barulah dapat ditentukan bagaimana bagian-bagian dari perusahaan tersebut akan bergerak mencapai visi perusahaan.

 

IV.             TUJUAN PERUSAHAAN

Tujuan perusahaan pada umumnya ialah untuk memuaskan kebutuhan dari konsumen dengan nilai-nilai tertentu. Tujuan perusahaan dapat digolongkan sebagai berikut:

• Tujuan Pelayanan Primer

Tujuan primer adalah pembuatan barang/jasa yang dijual untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan Organisatoris adalah nilai- nilai yang harus disumbangkan oleh masing-masing atau kelompok individu yang berada pada bagian yang bersangkutan. Tujuan Operasional adalah nilai-nilai yang disumbangkan oleh masing-masing tahap dalam suatu unit prosedur kerja secara keseluruhan.

 

• Tujuan Pelayanan Kolateral

Tujuan Kolateral Pribadi adalah nilai-nilai yang ingin dicapai oleh individuatau kelompok individu dalam perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial ialah nilai-nilai ekonomi yang lebih luas/umum yang diperlukan bagi kesejahteraan masyarakat dan yang dapat secara langsung dihasilkan dari kegiatan perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial bersifat lebih luas untuk kepentingan masyarakat, misalkan : membayar pajak.


• Tujuan Pelayanan Sekunder

Merupakan nilai-nilai yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan primer.

Namun secara umum, tujuan perusahaan dapat berupa :

a.         Mencapai keuntungan maksimal

b.        Mempertahankan kelangsungan hidup

c.         Mengejar pertumbuhan

d.        Menampung tenaga kerja

 

V.                FALSAFAH PERUSAHAAN

Falsafah perusahaan yang biasa disebut kredo adalah nilai-nilai yang harus ditanamkan pada setiap hati dan tingkah laku karyawan. Falsafah perusahaan dikembangkan karena perusahaan kadang-kadang mendapatkan masalah untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Gobel yang dikenal sebagai pelopor industri elektronik Indonesia (merk Nasional & Panasonic) dalam menjalankan usahanya senantiasa berpegang pada falsafah “pohon pisang”. Alasannya : Pertama, batang pohon pisang walaupun dipangkas berkali-kali ia akan tetap tumbuh kembali sebelum berbuah. Kalau sudah berbuah (yang dapat dimakan oleh manusia atau makluk hidup lain) barulah pohon pisang akan mati. Kedua, sebelum pohon pisang mati terlebih dahulu membentuk tunas baru untuk menggantinya. Jadi ada regenerasi. Ketiga, pohon pisang hidup berkelompok, tidak menyendiri. Ini mencerminkan kebersamaan. Keempat, pohon pisang dapat dimanfaatkan hampir seluruhnya, dari akar hingga daun, pucuk dan buahnya. Daunnya untuk bungkus, batangya bisa dimakan, pelepah untuk tali, pucuk untuk sayur, dan buah untuk dimakan. Semua bermanfaat, tidak ada yang terbuang.

Sedangkan perusahaan Jepang yang menjadi mitra Gobel yaitu Matsushita memilih “air” menjadi falsafahnya. Alasannya: air ada dimana-mana dan diperlukan setiap insan, air mengalir ke tempat yang lebih rendah. Artinya produk perusahaan tersebut harus memenuhi kebutuhan masyarakat kecil. Falsafah air mengalir membawa konsekuensi pemerataan pendapatan bagi karyawan. Mc Donald’s menjadi populer dengan falsafah bisnisnya yaitu: kualitas, pelayanan, kebersihan, dan nilai.

 

VI.             KAITAN ANTARA VISI, MISI, GOAL, OBJECTIVE, DAN FALSAFAH PERUSAHAAN  

Setiap perusahaan pasti mempunyai visi, misi, goal, objektif, falsafah ini akan menentukan arah yang akan dituju oleh perusahaan. Tanpa visi, misi, dan tujuan maka kinerja perusahaan akan berjalan acak dan kurang jelas serta mudah berubah dan diombang-ambingkan oleh situasi eksternal. Penyusunan visi, misi, goal, objective, dan falsafah perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut:

a. Sejarah

b. Preferensi masa kini

c. Lingkungan pasar

d. Sumber daya

e. Kompetensi yang membedakan

 

Perubahan yang tidak mempunyai visi, misi, dan tujuan seringkali bertindak spontanitas dan sistematis seperti yang dilakukan oleh pedagang kecil hanya untuk memperoleh sesuap nasi. Tentunya hal ini tidak boleh terjadi bagi suatu perusahaan apalagi jika perusahaan tersebut boleh dikatakan skala menengah dan atas. Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi. Dalam operasionalnya, orang berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi interpretasi visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian visi. Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi dan juga merupakan suatu apa yang akan dicapai pada kurun waktu tertentu dalam suatu perusahaan. Tujuan juga dirumuskan dalam dua bentuk yaitu tujuan jangka pendek dan panjang, perbedaan kedua terletak dalam waktu pencapaian dan cara penulisannya.

Tujuan jangka pendek biasanya lebih spesifik dibandingkan jangka panjang. Pengertian visi ialah suatu pandangan yang jauh tentang; tujuan-tujuan dan apa yang harus dilakukan untuk dicapai tujuan tersebut. Aplikasi konsep visi ini biasanya digunakan pada konteks individu,dan perusahaan. Orang-orang yang memiliki visi dapat melihat lebih jauh dari apa yang ada dan apa yang dapat terjadi, dengan memiliki visi kita akan lebih mampu menggunakan akal pikiran kita untuk mengejar sesuatu yang baik.

Visi merupakan pengarah tujuan yang terbaik dari imajinasi kreatif dan merupakan motivasi utama dari tindakan utama. Goals dan objective sering diringkas ke dalam suatu pernyataan misi atau visi. Suatu pernyataan visi menggambarkan peta ke mana anda ingin berada masa yang akan dating. Visi menggambarkan bagaimana anda melihat peristiwa-peristiwa dalam 10 atau 20 tahun akan datang jika segala sesuatu berjalan pasti seperti yang anda harapkan. Misi merinci apa yang anda mau lakukan sekarang untuk mencapai tujuan anda.

Umpamanya pernyataan misi singkat Ford “Kualitas adalah pekerjaan nomor satu”. Tetapi kebanyakan dari pernyataan misi lebih rinci yang sering menggambarkan apa yang akan dilakukan, untuk siapa, dan mengapa. Bill Gates mempunyai misi yang sederhana: “Sebuah personal computer di atas setiap meja, dan setiap komputer menggunakan software Microsoft”. Falsafah perusahaan adalah prinsip yang dipegang oleh perusahaan di dalam menjalankan roda bisnis yang kemudian dijadikan acuan untuk membangun perusahaannya. Sehingga resep untuk perusahaan adalah ikutilah hukum-hukum bisnis yang didasarkan pada teori bisnis, terapkanlah transformational leadership yang memberikan inspirasi pada karyawan dan melibatkannya dalam penetapan misi, transcendental leadership yang mengandung unsur-unsur spiritual sehingga kalau perusahaan menjadi kaya tidak berubah menjadi kikir, dan quite leadership mengajarkan dan memberikan otonomi pada karyawan untuk menjadi inovatif dan kreatif; tinggalkanlah hal yang mendasarkan perintah.

 

 

VII.          CONTOH SOAL

1.      Jelaskan pengertian dari visi perusahaan!

Jawab: visi adalah pandangan jauh ke depan tentang ke arah mana sebuah perusahaan akan dibawa atau gambaran cita-cita apa yang ingin dicapai oleh perusahaan

 

2.      Jelaskan pengertian dari misi perusahaan menurut Peter Drucker!

Jawab: Pada dasarnya, misi merupakan alasan mendasari eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya.

 

3.      Sebutkan manfaat adanya misi perusahaan!

Jawab:

a.  Memastikan tujuan dasar organisasi

b.  Memberikan basis atau standar untuk mengalokasikan SD di organisasi

c.  Menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum

d.  Menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan arah organisasi

e.  Memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan penungasan hingga elemen tanggung jawab dalam organisasi

f.   Memberikan tujuan dasar organisasi dan kemungkinan utk menerterjemahkan tujuan dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian rupa hingga parameter waktu, biaya, dan kinerja dapat dievaluasi dan dikontrol.

 

4.      Sebutkan dan jelaskan macam – macam penggolongan tujuan dari perusahaan!

Jawab:

• Tujuan Pelayanan Primer

Tujuan primer adalah pembuatan barang/jasa yang dijual untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan Organisatoris adalah nilai- nilai yang harus disumbangkan oleh masing-masing atau kelompok individu yang berada pada bagian yang bersangkutan. Tujuan Operasional adalah nilai-nilai yang disumbangkan oleh masing-masing tahap dalam suatu unit prosedur kerja secara keseluruhan.

• Tujuan Pelayanan Kolateral

Tujuan Kolateral Pribadi adalah nilai-nilai yang ingin dicapai oleh individuatau kelompok individu dalam perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial ialah nilai-nilai ekonomi yang lebih luas/umum yang diperlukan bagi kesejahteraan masyarakat dan yang dapat secara langsung dihasilkan dari kegiatan perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial bersifat lebih luas untuk kepentingan masyarakat, misalkan : membayar pajak.

• Tujuan Pelayanan Sekunder

Merupakan nilai-nilai yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan primer.

Namun secara umum, tujuan perusahaan dapat berupa :

a.  Mencapai keuntungan maksimal

b.  Mempertahankan kelangsungan hidup

c.  Mengejar pertumbuhan

d.  Menampung tenaga kerja

 

5.      Sebutkan komponen dari misi perusahaan!

Jawab:

a.  Konsumen atau Pelanggan, “Siapa pelanggan perusahaan?”

b.  Produk atau Jasa, “Apa produk atau jasa utama perusahaan?”

c.  Pasar, “Secara geografis, dimana perusahaan akan berkompetisi?”

d.  Teknologi, “Apakah perusahaan menerapkan teknologi terbaru?”

e.  Perhatian akan keberlangsungan, pertumbuhan, dan profitabilitas, “Apakah perusahaan berkomitmen untuk pertumbuhan dan kondisi keuangan yang baik?”

f.   Filosofi, “Apa dasar kepercayaan,nilai, aspirasi, dan prioritas etika perusahaan?”

g.  Konsep diri, “Apa kemampuan khusus atau keunggulan kompetitif perusahaan?”

h.  Perhatian akan citra publik, “Apakah perusahaan responsif terhadap pemikiran sosial, masyarakat dan lingkungan?”

i.   Perhatian pada karyawan, “Apakah karyawan aset yang berharga untuk perusahaan?”

Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

0 comments:

Post a Comment

 
Top